Jumat, 27 November 2009

CURHAT

Harapkan Pria Lain Saat Pernikahan Mendekat

Tanya :
Saya sedang mempersiapkan pernikahan yang tinggal beberapa bulan lagi. Namun hati saya kok masih mengharapkan orang lain. Kami memang belum sempat pacaran namun sepertinya hati ini berharap sekali. Saya belum pernah mengungkapkan perasaan ini padanya. Bagaimana meredam perasaan ini ? Saya khawatir ini malah jadi masalah bagi pernikahan saya.
Sn – Padang Bulan

Jawab :
Kalau saya lihat Anda terlalu egois juga memikirkan diri sendiri, tidak memikirkan perasaan orang lain. Kalau Anda sebagai dia mungkin akan terasa sakit karena masih merasa cinta pada orang lain. Masalah ini akan berimbas pada pernikahan Anda. Padahal belum tentu yang lain bisa lebih baik dari pasangan Anda sekarang. Ini adalah masalah masa depan, sekali Anda salah melangkah, penyesalan akan datang kemudian. Berhati hatilah dalam melangkah. Berpikiran positif, lihat dari banyak sudut pandang dan temukan jalan terbaik. (*)

Suami Menghilang, Akankan Kembali ?

Tanya :
Saya sudah menikah dan punya anak umur 3 tahun, suami saya pergi tanpa perceraian 2 tahun silam. Ia tidak pernah datang atau pun menanyakan kabar saya dan anak. Ia pernah bilang bahwa dia sudah tunangan sama pacar barunya dan akan segera menceraikan saya. Tapi sampai sekarang saya belum mendapatkan gugatan cerainya. Apa yang harus saya lakukan ? Apakah saya harus menceraiakannya karena dia tida pernah datang dan memberi nafkah atau haruskah saya menunggu tanpa adanya kepastian ? Apakah ada kemungkinan dia sudah menikah lagi ? Atau adakah kemungkinan dia akan kembali kepada saya dan anak saya ?
EE – Pematang Siantar

Jawab :
Saya menyarankan agar Anda tidak pasrah pada keadaan. Hal apa pun yang Anda lakukan sebaiknya mengajak urun rembug keluarga. Hal ini dimaksudkan agar Anda mendapatkan dukungan positif jika ada hal-hal yang kurang enak atau mengganjal terjadi kelak. Kemungkinan dia kembali memang ada tetapi jangan harap dalam waktu cepat. Ia kembali jika sudah mentok dengan perempuan lain tersebut. (*)

Pekerjaan Hampir Kandas, Bagaimana Kuliah Saya ?

Tanya :
Saya bekerja sambil kuliah malam. Saya bekerja di perusahaan yang cukup besar, namun kontrak kerja saya hampir habis dan mungkin tidak di perpanjang. Kalau dijadikan karyawan tetap itu juga hal sulit, karena divisi saya tidak bisa untuk itu. Saya mulai malas kerja, kuliah juga jadi tidak fokus. Saya memikirkan biaya kuliah selanjutnya apabila saya tidak bekerja. Saya mulai mencari pekerjaan baru tapi belum dapat. Saya gundah bahkan sampai susah tidur. Bagaimana caranya menenangkan hati ?
081265400***
Jawab :
Menurut saya, Anda terlalu memikirkan sesuatu yang sebenarnya bisa Anda jalani dengan baik dengan hati yang tenang. Karena ada atau tidak ada masalah, Anda harus terus jalani hidup ini. Jadi sebaiknya Anda harus tekun dalam pekerjaan dan kuliah Ana lancar. Tapi saya yakin, Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan karena Anda sudah cukup punya pengalaman dalam bekerja. Sebaiknya Anda lebih fokus dengan kuliah pada saat kuliah dan fokus dengan kerjaan saat di kantor. Jadi semuanya bisa berjalan dengan baik. (*)

Selingkuh
Tanya :
Suami saya sering dinas di luar kota sehingga dia sering bertemu dengan teman kantornya. Saya curiga dengan suami saya sepertinya berselingkuh. Sebenarnya hanya sebatas curiga saja, karena suami saya sering bercerita tentang wanita ini. Berselingkuhkan mereka ?
08136141****
Jawab :
Kartu mengenai apakah suami berselingkuh atau tidak, sebaiknya Anda tidak harus mengkhawatirkan, walaupun waspada terhadap kemungkinan tersebut ya sah sah saja. Sebaiknya, Anda bersifat baik baik saja dan menunjukkan wajah yang selalu tersenyum. Terus lakukan komunikasi. Saya yakin, Anda akan tahu jawabannya. (*)

Pacar Belum Kerja, Ortu Tidak Merestui

Tanya :
Saat ini pacar saya belum punya pekerjana tetap. Rencananya, saya akan menikah di usia 23 tahun. Hubungan kami sangat baik selama 3 tahun ini kami sangat cocok. Tapi prang tua saya kurang setuju. Saya sangat mencintainya. Haruskah saya mengikuti kehendak orang tua padahal saya sanggup menunggu sampai dia mendapatkan pekerjaan.
08136106****
Jawab :
Kalau saya lihat hubungan Anda dengan dia cukup cocok dan bai. Sebaliknya Anda hanya tinggal minta pengertian orang tua Anda saja sedikit. Orang tua mana pun pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka pasti bisa memberikan izin kalau Anda dan pasangan memberikan pengertian dan menyakinkan pada orang tua Anda bahwa dia serius dengan hubungan ini. Masalah pekerjaan, saya doakan tahun ini juga akan ada kerjaan yang cocok. Tapi memang pasangan Anda juga jangan terlalu memilih. Ia harus bisa menjalani peluang pekerjaan yang ada. Yang penting ada motivasi. Tunjukkan pada keluarga Anda bahwa ia mampu menjadi calon suami yang seperti diharapkan kedua orang tua Anda. Lakukan secara bersama sama. Ia berusaha mencari pekerjaan yang tepat sementara Anda jangan putus memberikan dukunga padanya. Berjalanlah searah hingga tujuan Anda berdua lebih cepat tercapai. (*)

Tertarik Pada Wanita Lebih Tua

Tanya :
Usia saya kini 25 tahun dan selama saya masuk SMA sampai sekarang saya menyukai wanita yang lebih tua dari saya. Padahal ada teman-teman perempuan saya yang mau sama saya, tapi saya nggak begitu menanggapinya. Soalnya saya gak begitu suka. Sampai sekarang saya masih tetap begitu. Apa lagi kalau lihat yang baru baru nikah. Apakah saya normal ?
08527502****
Jawab :
Saya lihat Anda cukup normal kok, hanya Anda ingin mendapatkan pasangan yang lebih dewasa saja dan mengerti Anda dengan cepat dan baik. Karena mungkin dengan wanita yang sepantaran dengan Anda kebanyakan terlalu banyak manjanya. Tapi terkecuali jika yang Anda pikirkan adalah masalah seks. Hal tersebut tak akan jadi baik kedepannya nanti. Tapi sebaiknya Anda jalani saja hidup Anda dengan baik dan apa adanya. (*)

Tidak ada komentar: