Senin, 17 Mei 2010

Keris Kecil Abah Rahman Diminati Pedagang

Keris kecil yang telah diisi dengan ajian pelaris tingkat tinggi oleh Abah Rahman sangat diminati pedagang, bahkan pengusaha dan kontraktor. Konsekuensinya, Abah Rahman harus beriklas diri melayani kepentingan mereka dengan mengurangi waktu istirahat.

Inilah konsekuensi profesi yang harus dijalani paranormal Abah Rahman dalam masa yang panjang. Paranormal yang semasa lajangnya pernah menjadi penyapu jalan ini tampaknya harus berikhlas diri mengurangi waktu istirahat dan waktu berinteraksi dengan keluarganya.

Apa pasal ? Tidal lain karena benda-benda susuk seperti pemikat sukma yang dipersiapkannya untuk membantu orang-orang yang memiliki problem percintaan atau perjodohan telah memancing banyak orang silih berganti mengunjungi tempat prakteknya di Jalan Laksana no 25 belakang Indomaret Medan.

Begitu juga dengan sebentuk keris kecil yang diisinya dengan ajian penglaris tingkat tinggi. Benda ini telah mengundang kalangan pedagang dan bahkan pengusaha selalu ‘memburu’ Abah Rahman.

“Ini konsekuensi profesi yang harus kita jalani dengan ikhlas. Istri saya juga sudah memaklumi, sehingga tidak ada masalah jika waktu santai bersama keluarga menjadi berkurang,” ujar Abah Rahman, pemilik nomor hp HP 0813 7630 6023.

Keris Kecil
Abah Rahman menerangkan, ada sejumlah benda yang dapat dipergunakan sebagai wadah penyimpan ajian-ajian pamungkas. Salah satunya besi padu pilihan yang kemudian dibentuk menjadi salah satunya keris baik kecil maupun besar.

“Yang kita persiapkan sebagai wadah penyimpan ajian pamungkas adalah keris-keris kecil, sehingga mudah dibawa oleh penggunanya,” terang Abah Rahman.

Keris kecil ini menurut Abah Rahman, terlebih dahulu dititisi doa-doa khusus dalam sebuah prosesi ritual, sebagai bentuk upaya penyaluran ajian pamungkas. Kemudian ketika ada orang yang ingin menggunakannya, harus ditebus dengan mahar senilai Rp 300 ribu.

Magnet Pelaris
Setelah disalurkan ajian pamungkas, lanjut Abah Rahman, keris kecil dimaksud memiliki magnet yang berproses secara gaib untuk membantu penggunanya meraih keberuntungan dan membuang sial.

“Kita menyebutnya magnet pelaris tingkat tinggi,” kata Abah Rahman.

Diakui Abah Rahman, keris kecil bermagnet pelaris tingkat tinggi ini, biasanya dipesan oleh pedagang atau pengusaha yang sedang menghadapi persaingan keras atau pedagang yang sedang diambang kebangkrutan. (***)

Tidak ada komentar: