Jumat, 21 Mei 2010

BATU PENAWAR RACUN

Kegemaran orang memakai perhiasan bermata batu alam maupun batu mulia sudah tak terhitung lagi jumlahnya dari kaum adam sampai kaum hawa. Mengapa begitu populernya batu hingga harganya pun melambung tinggi dari jutaan hingga ratusan juta bahkan milyaran rupiah.

Tentu semua itu disebabkan karena keindahan sebuah batu alam. Disamping itu ada juga batu memiliki tuah yang dapat memberi nilai lebih pada sang pemakainya, umumnya jenis batu yang memiliki nilai lebih ini selalu disebut orang dengan julukan mustika.

Ada mustika kecubung wulung, mustika mirah delima, mustika puser bumi, mustika kelabang, mustika ular, mustika delima, BATU MUSTIKA LINSANG, BATU MUSTIKA KELAPA,  BATU MUSTIKA LAHAR GUNUNG, BATU MUSTIKA NAGA LAUT, BATU MUSTIKA BADAK, BATU MUSTIKA WALET, BATU MUSTIKA CABAI, batu mustika jeruk (limau) purut, batu mustika bawang putih jantan, batu mustika embun, mustika badar besi, dan masih banyak lagi jenis batu mustika lainnya yang belum disebutkan satu persatu.

Batu alam yang memiliki bentuk pola alami berasal dari alam seperti gunung, laut, sungai, danau, bumi, untuk dijadikan sebuah hiasan maka harus di bentuk dan diasah terlebuih dahulu. Sementara batu yang berasal dari binatang seperti kelabang, ular, landak, dan sebagainya kemudian batu berasal tumbuhan atau buah-buahan seperti jeruk purut, kalapa, padi, delima, batang asam dan sebagainya kesemuanya itu bentuknya sudah terpola sedemikian rupa mengikut wadahnya dan ini disebut mustika. Nama masing-masing mustika juga di identikkan dengan asal dari mana ditemukannya batu.

Begitu banyaknya jenis batu-batuan di alam ini. Namun yang saya maksudkan batu penawar di sini yaitu batu yang ditemukan dari perut landak  atau dari perut lembu. Salah satu batu ini jika direndam di air kemudian airnya diminumkan pada orang yang terkena racun atau segala bisa maka Insya Allah bi iznillah akan tawar  bisa atau racun itu.(*)

Tidak ada komentar: