Sabtu, 26 Juni 2010

Membaca Pikiran Orang atau Pasangan yang Berselingkuh


Ketika pria melakukan selingkuh, seakan-akan banyak orang mafhum. Akan tetapi, tidak demikian dengan wanita. Oleh sebab itu, tubuh memberikan sinyal bagi pikiran dan Anda harus waspada ketika pasangan Anda ‘ditancap’ panah asmara dari pria atau wanita lain.

Standar selingkuh, yang dilakukan pria maupun wanita, dapat bermacam macam. Apalagi untuk zaman sekarang, terlampau dangkal dianggap selingkuh jika wanita memiliki mitra diskusi pria atau teman pria memiliki rekan wanita untuk sekedar nongkrong. Akan tetapi, kemudian masalahnya, memang sulit dibedakan tatkala perselingkuhan dengan bumbu percakapan bisnis ataupun sekedar pembicaraan dengan teman bergaul. Jadi, dikatakan selingkuh bergantung pada nilai yang dianut keluarga itu dan pribadi masing masing.

Motif perselingkuhan banyak ragamnya. Misalnya, ada orang yang mengedepankan perkara seks sebagai penyebab nomor satu wanita atau pria berselingkuh. Materi dan komunikasi tersendat merupakan masalah kesekian dari perselingkuhan. Hanya wanita yang melakukan perselingkuhan, terlebih telah memindahkan hatinya kepada orang lain disamping pasangan tetapnya, bukan hal yang mudah. Itu sudah merupakan perjuangan tersendiri. Apalagi perannya sebagai istri dan sosok ibu dari anak – anaknya yang memosisikan dirinya sebagai tiang keluarga, telah ia lewati. Dengan demikian, berarti memang ada sesuatu yang sangat besar ia butuhkan.

Namun, perselingkuhan yang menyandung wanita, hamper bias dikatakan tidak melulu menimbulkan perceraian. Akan tetapi, itu pun bergantung pada pasangan pria selingkuhannya. Jika selingkuhnya mendalam dan jauh, ditambah si wanita melihat pasangan pria selingkuhannya bias ia gantungkan sehingga pasti kecenderungannya ia memilih. Akan tetapi, jika hanya berdasarkan urutan seksual belaka, perceraian menjadi pertimbangan yang sangat dalam.

Meskipun tidak bias dimungkiri wanita yang rentan berselingkuh adalah wanita/ pria bekerja, bukan berarti ibu rumah tangga tidak rentan. Hanya kebetulan, wanita bekerja memiliki peluang bersosialisasi lebih besar serta kesempatan lebih besar untuk membina hubungan interpersonal lebi akrab disbanding pria lain selain pria pasangan tetapnya.

Kalau sikap pasangan wanita/ pria mulai menunjukkan tanda tanda berubah, hati-hatilah. Jangan-jangan dia telah berselingkuh. Ciri-ciri anggota tub uh atau perubahan tingkah laku seseorang, yang dicurigai mengarah ke tindak selingkuh, di antaranya sebagai berikut :

1. Wanita/ pria berselingkuh sangat menikmati kesendirian sehingga kebersamaan dengan pasangan tetapnya berangsur berkurang.

2. Tidak focus. Pembicaraan cenderung tidak focus dan kerap kali melenceng dari topik sehingga jawaban jawaban menjadi kurang tepat.

3. Cepat marah. Pertanyaan dinilai sebagai interogasi dan diliputi rasa curiga sehingga yang timbul kemarahan yang tidak jelas arahnya.

4. Perhatian menurun. Pikiran telah terbagi akibat kehadiran orang lain sehingga telah membuat perhatiannya terhadap pasangan menurun atau berkurang.

5. Sering lalai. Janji makan siang atua makan malam hingga jadwal olah raga bersama cenderung terlewatkan. Yang lebih mengejutkan, lupa ulang tahun perkawinan.

6. Malas bicara. Seperti, merahasiakan beberapa kegiatan karena tidak ingin diusik bahkan diketahui sehingga mulai jarang bercerita.

7. Sering menjaga penampilan. Pasangan selingkuh kerap lebih menjaga penampilan. Pakaian yang dikenakan sangat diperhatikan benar, mungkin sama halnya ketika wanita atau pria sedang jatuh cinta di awal remaja. Bahkan, si lelaki bersiul dengan santai dengan ekspresi muka berbinar binary. Oh ya, pewangi badan pun sangat beda aroma, tidak seperti ditunjukkan pada pasangan tetapnya. (*)

Tidak ada komentar: